Shalat Sunnah Rawatib (Kitab Shalat Bagian 49)

Oleh Ahmad Fazri

Tuesday, August 4, 2015

Bagikan :

Tweet

SHALAT SUNNAH RAWATIB

Shalat Sunnah Rawatib yaitu shalat sunnah yang mengikuti shalat fardhu yang lima (shalat lima waktu). Dikerjakan sebelum mengerjakan shalat fardhu yang lima atau sesudahnya.

Sunnah Rawatib Mu'akkad (Penting)

a. Dua raka'at sebelum Subuh.

Sabda Rasulullah SAW:

"Dari 'Aisyah: Tidak ada shalat sunnah yang lebih dipentingkan oleh Nabi SAW lain dari dua raka'at Subuh. HR.Bukhari dan Muslim".

b. Dua raka'at sebelum shalat Zuhur.

c. Dua raka'at sesudah shalat Zuhur.

d. Dua raka'at sesudah shalat Maghrib.

e. Dua raka'at sesudah shalat 'Isya.

Sabda Rasululah SAW:

"Dari 'Abdullah bin 'Umar, katanya: Saya ingat dari Rasulullah SAW dua raka'at sebelum Zuhur, dua raka'at sesudah Zuhur, dua raka'at sesudah Maghrib, dua raka'at sesudah 'Isya dan dua raka'at sebelum Subuh. HR.Bukhari dan Muslim".

Sunnah Rawatib Tidak Mu'akkad (Kurang Penting)

a. Dua raka'at sebelum shalat Zuhur dan dua raka'at sesudahnya. Jadi sunnah Zuhur empat raka'at sebelum dan empat raka'at sesudahnya dua raka'at penting dua raka'at kurang pentingnya.

Sabda Rasulullah SAW:

"Dari Ummu Habibah, berkata Nabi SAW: Barangsiapa mengerjakan shalat empat raka'at sebelum Zuhur dan empat raka'at sesudahnya Allah mengharamkan api neraka baginya. HR.Tirmidzi".

b. Empat raka'at sebelum Ashar.

Sabda Rasulullah SAW:

"Dari Ibnu 'Umar berkata Nabi SAW: Allah memberi rahmat akan manusia yang shalat empat raka'at sebelum 'Ashar. HR.Tirmidzi".

c. Dua raka'at Sebelum Maghrib.

Sabda Rasulullah SAW:

"Dari Abdullah bin Mughaffal, berkata Nabi SAW: Shalatlah kamu sebelum Maghrib, shalatlah kamu sebelum Maghrib, kemudian beliau berkata pada kali yang ketiga untuk orang yang menghendakinya. HR.Bukhari".

Tweet

Tag : fiqih, kitab shalat