Halangan Berjama'ah (Kitab Shalat Bagian 26)

Oleh Ahmad Fazri

Monday, August 3, 2015

Bagikan :

Tweet

HALANGAN BERJAMA'AH

Boleh meninggalkan berjama'ah karena beberapa halangan yang berikut:

1. Karena hujan yang menyusahkan perjalanan ke tempat berjama'ah

Sabda Rasulullah SAW:

"Dari Jabir, Kami telah berjalan bersama-sama Rasulullah SAW; dalam perjalanan kami kehujanan. Rasulullah berkata: Orang yang hendak shalat, shalatlah dikendaraannya masing-masing. HR.Ahmad dan Muslim".

2. Karena angin yang kuat.

Sabda Rasulullah SAW:

"Adalah suatu malam yang dingin serta berangin badai, Nabi SAW menyuruh seseorang supaya berseru mengatakan: Ketahuilah! Shalatlah kamu diatas kendaraan kamu. HR.Syafi'i".

3. Sakit yang menyusahkan berjalan ke tempat berjama'ah.

Sabda Rasulullah SAW:

"Tatkala Rasulullah SAW dalam sakit, beliau tinggalkan shalat berjama'ah beberapa hari. HR.Bukhari dan Muslim".

4. Karena lapar dan haus sedangkan makanan sudah sedia, begitu juga ketika sangat ingin buang air besar atau buang air kecil.

Sabda Rasulullah SAW:

"Dari 'Aisyah, Rasulullah SAW telah berkata: Jangan shalat sewaktu makanan sudah sedia, dan jangan pula sewaktu sangat ingin buang air. HR.Bukhari dan Muslim".

5. Karena baru makan makanan yang busuk dan baunya sukar dihilangkan, seperti bawang, petai, jering (jengkol) dan sebagainya.

Sabda Rasulullah SAW:

"Barangsiapa makan bawang merah atau bawang putih atau kucai maka jangan ia mendekati masjid. HR.Bukhari dan Muslim".

6. Dan halangan yang lain-lain yang membawa kemusyaqqatan (kesulitan) untuk menjalankan shalat berjama'ah.

Halangan tersebut terhadap orang yang tidak mungkin berjama'ah dirumahnya. Adapun orang yang dapat berjama'ah diumahnya maka hendaklah dijalankannya berjama'ah dirumahnya.

Halangan disini maksudnya yaitu orang yang berhalangan itu, tidak berdosa meninggalkan berjama'ah atas kata bahwa berjama'ah itu wajib. Dan tidak makruh meninggalkan berjama'ah atas kata bahwa berjama'ah itu sunnah istimewa (sunnah muakkad).

Tweet

Tag : fiqih, kitab shalat