Keagungan Rasulullah



Allah SWT berfirman:
"Dan Kami tinggalkan bagimu sebutan (nama)mu. (QS.Al-Insyirah:4)"

Saam bin Hisyam bin Amr berkata kepada Aisyah RA:
"Wahai Ummul Mukminin, beritahu aku tentang akhlak Rasulullah?
Aisyah berkata:
"Apakah kamu membaca Al Quran?"
Jawab Saam:
"Iya".
Aisyah berkata:
"Sesungguhnya akhlak Rasulullah adalah Al Quran. (HR.Ibnu Jarir, Abu Dawud dan Nasai)".

Allah SWT sangat memuji, mengagungkan dan memuliakan Nabi Muhammad SAW. Allah SWT menyatakan bahwa Nabi Muhammad benar-benar memiliki budi pekerti yang agung, ini dinyatakan dalam firmannya:
"Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS.Al-Qalam:4)

Nabi Muhammad adalah sosok manusia yang dicipta secara khusus oleh Allah. Ia dipilih dari seluruh makhluk untuk menjadi Nabi dan Rasul-Nya yang utama dan penghabisan. Ia diciptakan sedemikian rupa sehingga tidak memiliki cacat atau cela sedikitpun.

Pada ayat yang lain, Allah kembali memuji dan menyanjungnya:
"Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (QS.At-Taubah:128)".

Dari ayat diatas, Allah menjelaskan bahwa Rasulullah mempunyai tenggang rasa yang tinggi dan kepedulian yang besar kepada semua umatnya. Beliau merasa berat atas penderitaan yang kita alami. Beliau amat menginginkan keimanan dan keselamatan bagi kita semua. Beliau amat belas kasihan dan penyayang kepada orang-orang yang beriman. Tingginya pujian dan sanjungan Allah bisa kita lihat dari pengujung ayat diatas, dimana Allah SWT menyematkan dua asma-Nya yang agung, Ar-Rauf (Dzat Yang Maha Pelimpah Kasih) dan Ar-Rahman (Dzat Yang Maha Pengasih) menjadi sifat pribadi Rasulullah.

Kepedulian dan rasa sayang Rasulullah terhadap umatnya juga termaktub dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap Nabi mempunyai do'a mustajab (Do'a yang pasti dikabulkan), karena itu para Nabi segera memanfaatkan do'anya untuk menolong umatnya. Tetapi aku memanfaatkan nanti untuk membela umatku di hari kiamat. Insya Allah, do'aku itu akan mencapai setiap umatku yang meninggal dengan tidak mempersekutukan Allah".

Keagungan yang dimiliki oleh Rasulullah SAW tidak hanya berupa keagungan budi pekerti tetapi juga keagungan fisik. Disamping aspek kejiwaannya yang sempurna, aspek fisik Rasulullah juga sempurna dan luar biasa. Tubuh beliau bercahaya, bersinar terang dan cerah. Beliau adalah nur yang sejati dan hakiki. Beliau adalah matahari dan juga bulan purnama yang selalu menyinari bumi. Seorang sahabat, Hassan bin Tsabit melukiskan keagungan fisik Rasulullah dalam bait-bait syair berikut ini:

"Dan yang lebih indah dari engkau tidak pernah mata melihatnya sama sekali.
Dan yang lebih sempurna dari engkau tidak pernah ada wanita-wanita melahirkannya.
Engkau diciptakan lepas dari segala cela, seakan-akan engkau diciptakan sebagaimana engkau kehendaki".

Sementara itu Sultan Abdul Hamid Khan bin Sultan Ahmad Khan menggubah syair berikut ini:
(Nabi SAW) dialah segala pemilik keindahan.
Allah SWT yang menciptakannya.
Orang yang seperti dia tidak akan aku temukan di seluruh makhluk.

"Dan Al-Bushiri dalam Burdah juga menggubah:
Dialah yang sempurna jiwa dan raganya, kemudian dipilih oleh Sang Pencipta makhluk sebagai Kekasih-Nya.
Tidak ada yang menandingi keindahan dan keelokannya.
Dia tidak ada duanya.
Mutiara keindahan yang ada padanya tidak pernah dimiliki siapapun".

Keagungan Rasulullah selain diakui oleh para sahabat dan seluruh umat muslim juga diakui oleh orang-orang non muslim, misalnya:
"George Bernard Shaw (1856-1950): Pribadi Muhammad sangat agung, saya mengaguminya dan saya penganut pandangan hidupnya. Sekiranya Nabi Muhammad dibangunkan di abad ini, niscaya dunia ini terhindar dari kesulitan dan bencana, dan manusia akan hidup aman dan tentram. (Riwayat Kehidupan Nabi besar Muhammad SAW, Al-Hamid Al-Husaini, Hal:951)"

Prof Montet:
"Ia (Nabi Muhammad SAW) seorang mulia budi pekertinya, baik pergaulannya, manis tutur katanya, adil pertimbangannya, benar ucapannya dan serasi perbuatan dan perkataannya. (Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW, Moenawar Chalil, Jilid 3 Hal:577)"

Annie Bessant (1847-1933) dalam The Life and Teachings of Muhammad:
"Mustahil bagi siapapun yang mempelajari kehidupan dan karakter Muhammad SAW, hanya akan mempunyai perasaan hormat saja terhadap Nabi mulia itu. Ia akan melampauinya sehingga meyakini bahwa beliau adalah seorang Nabi terbesar dari Sang Pencipta. (Wawasan Al Quran, M.Quraish Shihab, hal:50 dan Riwayat Kehidupan Nabi Besar Muhammad SAW, Al-Hamid Al-Husaini, hal 947)"

Michael H.Hart dalam bukunya yang berjudul The 100, a Ranking of The Most Influential Persons in History menempatkan Rasulullah SAW pada urutan pertama diantara tokoh-tokoh dunia yang paling berpengaruh: "Dialah satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses luar biasa, baik dititik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi. Berasal dari keluarga sederhana, Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu agama terbesar di dunia, agama Islam. Dan pada saat bersamaan, ia tampil sebagai pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini 13 abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta mengakar. (Riwayat Kehidupan Nabi besar Muhammad SAW, Al-Hamid Al-Husaini, hal:948)"

Allah SWT telah mengagungkan beliau, memuji beliau, menghormati beliau dan memuliakan beliau. Nama beliau diangkat tinggi-tinggi. Dikedudukannya beliau dalam kedudukan yang tinggi. Beliau adalah mutiara diantara bebatuan. Beliau memang manusia seperti kita, beliau makan, minum, menikah, pergi ke pasar dan juga bisa sakit. Tapi sejatinya, beliau bukanlah manusia biasa, karena beliau Nabi dan Rasul. Beliau adalah manusia terbaik dan manusia pilihan diantara seluruh makhluk.

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi[1229]. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya[1230]. (QS.Al-Ahzab:56)".

[1229]. Bershalawat artinya: Kalau dari Allah berarti memberi rahmat, dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berart berdo'a supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan: Allahumma shalli 'ala muhammad.
[1230]. Dengan mengucapkan perkataan seperti: Assalamu'alaika ayyuhan Nabi artinya: Semoga keselamatan tercurah kepada hai Nabi.

Bantu Klik Iklan Dibawah Ya
Satu Klik-an Sangat Berarti Untuk Kepentingan Blog Ini
Terima Kasih Atas Bantuannya
1 Komentar untuk "Keagungan Rasulullah"

Rasulullah memang patut untuk dicontoh dan diteladani

Silahkan Beri Komentar Pada Setiap Postingan Disini Karena Komentar Anda Sangat Berarti Demi Kepentingan Bersama dan Blog ini Tapi Alangkah Baik dan Indahnya Jika Berkomentar Dengan Adab dan Sopan Santun. Jika artikel ini bermanfaat, mohon bantu di share ya dan tolong bantu klik iklannya.

"Please, Don't SPAM"

Back To Top