Beberapa Sunnah Haji (Kitab Haji dan Umrah Bagian 8)
1. Ifrad.
Cara mengerjakan haji dan umrah ada tiga cara:
a. Ifrad: yaitu ihram untuk haji saja dahulu dari miqatnya, terus diselesaikannya pekerjaan haji; kemudian ia ihram untuk umrah serta terus mengerjakan segala urusannya, berarti dikerjakan satu-satu dan didahulukannya haji. Inilah yang dinamakan ifrad, yang lebih baik dari dua cara yang lain.
b. Tamattu' yaitu mendahulukan umrah daripada haji dalam waktu haji. Caranya: Dia ihram mula-mula untuk umrah, dari miqat negerinya; diselesaikan semua urusan umrah, kemudian ia ihram lagi dari Mekkah untuk haji.
c. Qiran: yaitu dikerjakan bersama-sama (serentak). Caranya: bahwa seseorang melakukan ihram untuk keduanya pada waktu ihram haji dan mengerjakan sekalian urusan haji. Urusan umrah dengan sendirinya termasuk dalam pekerjaan ibadah haji.
Sabda Rasulullah SAW:
"Barangsiapa mengerjakan ihram untuk haji dan umrah cukuplah ia melakukan thawaf satu kali, sa'i satu kali, sehingga ia mengerjakan penghalal keduanya. HR.Tirmidzi".
2. Membaca Talbiyah/dengan suara yang keras bagi laki-laki, terkecuali perempuan, hendaklah diucapkan sekedar terdengar oleh telinganya sendiri. Membaca talbiyah disunnahkan selama dalam ihram sampai melontar Jumrah 'Aqabah pada Hari Raya.
Lafadz Talbiyah:
"Labbaika Allahumma Labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal hamda wanni'mata laka wal mulka laka la syarika lak".
Artinya:
"Ya Allah, saya tetap tunduk mengikuti perintahMu, tidak ada sekutu bagiMu, sesungguhnya segala puji dan nikmat bagiMu, dan Engkaulah yang menguasai segala sesuatu tidak ada yang menyekutui kekuasaanMu".
HR.Bukhari dan Muslim.
3. Berdo'a sesudah membaca talbiyah.
Sabda Rasulullah SAW:
"Dari Khuzaimah bin Tsabit: Bahwasanya Nabi SAW apabila beliau telah selesai membaca talbiyah, beliau berdo'a meminta keridhaan Allah, dan supaya diberi surga dan minta perlindungan kepadaNya dari siksa api neraka. HR.Syafi'i dan Daruquthni".
4. Membaca zikir sewaktu thawaf.
Zikir Thawaf:
"Dari Abdullah bin Saib, katanya: Saya dengan Rasulullah SAW berkata diantara rukun (sudud) Yamani dan Hajar Aswad: Hai Tuhan kami, berilah kami di dunia kebaikan dan juga di akherat kebaikan dan peliharalah kami dari siksaan api neraka".
HR.Abu Daud dan Ahmad.
5. Shalat dua raka'at sesudah thawaf.
6. Masuk ke Ka'bah (Rumah Suci).
Sabda Rasulullah SAW:
"Dari Ibnu Abbas, Nabi SAW telah berkata: Barangsiapa yang masuk ke Ka'bah (Rumah Suci) ia telah masuk ke dalam kebaikan serta ia keluar mendapat ampunan".
Tag :
fiqih,
kitab haji dan umrah
0 Komentar untuk "Beberapa Sunnah Haji (Kitab Haji dan Umrah Bagian 8)"
Silahkan Beri Komentar Pada Setiap Postingan Disini Karena Komentar Anda Sangat Berarti Demi Kepentingan Bersama dan Blog ini Tapi Alangkah Baik dan Indahnya Jika Berkomentar Dengan Adab dan Sopan Santun. Jika artikel ini bermanfaat, mohon bantu di share ya dan tolong bantu klik iklannya.
"Please, Don't SPAM"