Abu Laits berkata:
"Sesungguhnya Allah SWT memiliki para malaikat di langit ke tujuh yang selalu sujud kepada-Nya semenjak mereka diciptakan sampai hari kiamat dan persendian mereka gemetar karena takut kepada Allah. Bilamana hari kiamat tiba, maka mereka mengangkat kepalanya sambil mengucapkan: 'Maha Suci Engkau Ya Allah, kami belum menyembah kepada-Mu dengan sungguh-sungguh menyembah".
"Sesungguhnya Allah SWT memiliki para malaikat di langit ke tujuh yang selalu sujud kepada-Nya semenjak mereka diciptakan sampai hari kiamat dan persendian mereka gemetar karena takut kepada Allah. Bilamana hari kiamat tiba, maka mereka mengangkat kepalanya sambil mengucapkan: 'Maha Suci Engkau Ya Allah, kami belum menyembah kepada-Mu dengan sungguh-sungguh menyembah".
Demikian ini sesuai firman Allah SWT:
"Mereka (para malaikat) takut kepada Tuhannya yang menguasai mereka. Dn mereka melakukan apapun yang diperintahkan. (QS.16 An Nahl:50)"
"Mereka (para malaikat) takut kepada Tuhannya yang menguasai mereka. Dn mereka melakukan apapun yang diperintahkan. (QS.16 An Nahl:50)"
Intinya mereka tidak maksiat kepada Allah sedikitpun.
Rasulullah SAW bersabda:
"Ketika tubuh seseorang hamba berkerut karena takut kepada Allah, maka dosa-dosanya berguguran sebagaimana jatuhnya dedaunan dari pohon".
Perumpamaan (al-kisah) seorang laki-laki yang jatuh cinta terhadap wanita. Suatu hari wanita keluar rumah dengan rombongan orang-orang dan laki-laki itu menyertai kepergiannya. Laki-laki itu pun berduaan dengan wanita di tengah hutan. Wanita tersebut berkata:
"Apakah semua orang sudah tidur?"
Laki-laki tersebut sangat gembira mendengar ucapannya. Ia pun segera memastikan bahwa rombongan sudah tidur semua. Tiba-tiba wanita itu berkata:
"Bagaimana pendapatmu mengenai Allah, apakah Dia tidur?"
"Bagaimana pendapatmu mengenai Allah, apakah Dia tidur?"
Jawab laki-laki itu:
"Tidak. bahkan Dia tidak mengantuk dan tidak pula tidur".
Kata wanita itu:
"Artinya Tuhan melihat kita sekalipun orang-orang tidak melihat. Dialah yang berhak ditakuti, bukan mereka"
"Artinya Tuhan melihat kita sekalipun orang-orang tidak melihat. Dialah yang berhak ditakuti, bukan mereka"
Laki-laki tersebut segera meninggalkan sang kekasih karena Allah dan ia bertobat kepada-Nya. Ketika dia meninggal dunia, maka orang-orang memimpikan dia dan mereka bertanya:
"Bagaimana Allah memperlakukan kamu?"
"Bagaimana Allah memperlakukan kamu?"
Laki-laki itu menjawab:
"Dia mengampuni aku karena aku takut kepada-Nya dan menghapus semua dosa".
"Dia mengampuni aku karena aku takut kepada-Nya dan menghapus semua dosa".
Bantu Klik Iklan Dibawah Ya, Terima Kasih atas Bantuannya
Allahu Akbar
ReplyDelete